- Back to Home »
- BAWA AKU PERGI
Posted by : Unknown
Senin, 26 Januari 2015
Jdl novel : ``BAWA AKU PERGI``
Karya : Indra Bagaz
Song lagu : ``BAWA KAU PERGI from
GOLIAT``
Suatu ketika Jakarta yang penuh sesak dan hirup
pikup ibu kota membawa kenangan bagi peminatnya yang lama melintang dan
berpenghasilan di atas rata – rata.
Di kisahkan gandhi adalah anak orang berkecukupan
yang segala mau gandhi di turutin oleh ke dua orang tuanya tanpa pikir dua
kali. Gandhi begitu lekat di mata teman - teman sebagaiorang kaya se kampus
nya. Gandhi juga terkenal playboy nya setiap cewek yang di dekati gandhi pasti
luluh hatinya. Gandhi juga mempunyai adik yang bernama gandha. Gandha ini beda
sifat nya dengan gandhi kakak nya di sisi lain gandha yang humoris ini slalu
taat beribadah yang suka menolong orang.
Suatu hari saat gandhi sedang asyik bermain gitar
sama teman - teman nya di rumah andik teman karib nya, tiba - tiba seseorang
menghampirinya. Dan ternyata seseorang itu tak lain adik nya sendiri, gandha
yang bermaksud baik mengajak kakaknya untuk pulang di taggapi dengan caci maki
gandhi sang kakak nya. Tak terima adiknya
di cai maki gandha pun berontak, tetapi dia ingat bahwa pertengkaran tak akan
menyelesaikan permasalahan. Gandha yang maunya akan berontak di cegah oleh rasa
sabar, akhirnya gandhi pun pulang tanpa tangan hampa. Di ceritakanlah kejadian
tadi pada orang tua nya tapi tak di hiraukan nya malahan ayah nya bilang ``
biarin udah sana gak usah urusin kakak mu biarkan dia dengan dunianya`` . Di
mata orangtua nya gandhi itu anak yang baik, tetapi kebaikan gandhi pecah saat
mengetahui ulah gandhi yan se enaknya di kampusnya.
`` Ada apa sih bu panggil aku`` tanya gandhi
dengan nada mengejek.
`` Kamu saya scor 1 bulan, karena perilalu kamu yang
tak sewajarnya di lakukan anak - anak se umuran kamu, kamu tu harusnya punya
rasa malu di sini kamu paling tua, coba lihat adik kamu gandha hampir di setiap
mata perkuliahan slalu nilainya bagus dan baik`` jawab dosen dengan menasehati
gandhi.
``Pak.. Hal - hal yang saya lakukan itu wajarkan?
Saya cowok pak.... Udahlah pak`` jawab gandhi dengan kasar.
Gandhi pun langsung pergi tanpa sepatah kata baik
terucap di mulut nya. Saat gandhi usai di marahi dosen nya temen nya langsung
menepuk dari belakang.
`` Hoe brow... Ada apa kok loe lesu banget gak
ada semangat - semangat nya`` tanya andik.
``Gue di scor... Dan parahnya lagi 1 bulan gue
gak kuliah,`` jawab gandhi masih kesel.
``Emang masalahnya ap sih brow.. Sampek
segitunya...`` tanya andik penasaran.
``cuma gara - gara tinggkah laku gue lampui
batas,.. Gila gak `` jawab gandhi.
``Gak usah di pikir, gue kan bantu lho tenang aja, eh gue tinggal dulu ya
ada urusan nih, kalo elo lagi butuh temen hub gue aja uky..`` smbil
meninggalkan gandhi.
Gandhi pun yang kesal oleh perilaku yang
menurutnya sangat tidak
manusiawi itu merubah sikap arogan nya malah
lebih menjadi. Suatu ketika saat gandhi menemui andik di tempat kost nya, andik
menawari obat. Andik bilang bahwa obat ini akan bembantu mengatasi permasalahan
yang. Gandhi pun tertarik untuk mencoba obat terlarang yang diberikan andik
padanya.
Ternyata bujukan andik pun berhasil, gandhi
menelan obat itu atau yang
biasanya di sebut narkoba. Pada akhirnya gandhi
pun teler dan jatuh, karena terlalu
banyak menggonsumsi narkoba. Setelah gandhi tak
sadarkan diri andik pun mengemasi barang - barang nya dan meninggalkan gandhi
begitu saja.
Di sisi lain keluarga gandhi kebinggungan
disertai rasa cemas karena anak pertamanya belum juga pulang kerumah, gandha
pun di sisi lain juga mencari kakaknya. Gandha mencoba menelpun temen - teman
gandhi tetapi tak satupun teman dari gandhi yang mengetahui keberadaan gandhi
saat ini.
Sehari setelah kehilangan gandhi tiba - tiba
pemilik kost menemukan gandhi sedang terbaring dan mulutnya mengeluarkan busa.
Sontak kejadian itu merembet sampai ke orang tua gandhi. Polisi yang telah
membawa gandhi ke rumah sakit kini sudah menggubungi lewat nomor hp yang
tertera
pada kartu nama gandhi. Sontak ibu gandhi pun
pingsan melihat gandhi di rawat di rumah sakit.
Keluarga gandhi pun langsung menuju rumah sakit
tersebut.
Tak brapa lama kemudian orang tua gandhi datang
betapa histerisnya ibu gandhi
saat gandhi terbaring lemeh di ruang ``ICU``
``Ma tenang mungkin kita sedang di uji oleh yang
di atas`` jawab gandha menenagkan ibunya.
``iya ma benar kata gandha, ini cobaan gak perlu
di sesali, ini juga salah kita, kita terlalu memanjakan gandhi sehingga kita
tak tau bagaimana kelakuan gandhi di luar.`` balas ayah gandhi
``Oia gandha tolong bayarkan uang ini ke
palayanan iya, ayah kayaknya harus cepat - cepak ke kantor.``ayah gandhi
``Baik yah,``sahut gandha sambil membawa uang
yang di kasihkan.
Gandha pun membayarkan uang untuk perawatan gandhi.
``baik mbak, makasi ya mbak...`` jawab gandhi
tersenyum
``Sama - sama``jawab pelayan RS
Saat gandhi hendak kembali ke ruangan kakak nya
tiba - tiba gandhi menabrak seseorang wanita.
Brakkk......!!!!!!!!!
``Maaf - maaf mas gak segaja`` sahut nisa dengan
membereskan uang yang terjatuh.
``ya mbak bukan salah mbak, aku yang kurang hati
hati.``jawab gandhi dengan sabar.
Selelah gandhi meminta maaf kepada gadis itu
gandhi seperti melihat bidadari turun untuk menjemput dirinya, dada gandhi pun
semakin kencang berdetak. Begitu juga gadis itu saat melihat gandhi, seperti
sosok orang yang akan membawa nya terbang menembus langit - langit.
Tiba - tiba dari arah yang berlainan datang se
orang dengan dada di busungkan dan langsung membawa gadis itu pergi. Gandhi pun
terkejut dan bertanya siapa wanita itu dan untuk apa dia kesini. Dalam hati
gandhi tak tega melihat ya tapi harus bagaimana, sedangkan kejadian itu begitu
cepat berlalu.
``Ah... Apa yang aku pikirin, kenapa dia slalu
ada di ingat ku apa dia jadoh ku, ya Tuhan berikan petunjuk-Mu`` mohon gandhi.
Gandhi pun langsung kembali keruangan itu.
Ternyata
orang yang membawa nisa itu adalah ibu tirinya, setelah ayah nisa di panggil
oleh Yang di atas kehidupan nisa beserta ibu tirinya itu serba kekurangan
sehingga nisa banting tulang untu menghidupi dirinya dan ibu tiri nya. Ibu tiri
nisa tak segan untuk memukul nisa kalau pulang tidak membawa uang. Sempat suatu
hari saat ibu tiri nisa belanja orang di dekatnya bilang kalau ingin uang
banyak cepat dan tak mengeluarkan tenaga jadiin aja anak mbak pelacur....
Pertama sih ibu tirinya agak risih tetapi setelah
di bujuk oleh orang dekat saat berada di pasar ,ibu tiri nisa menyetujui nya.
Nisa pun dibawa ibu tirinya untuk di jadikan pelacur sampai sekarang pun
perbuatan itu masih di lakukan guna menghidupi keluarganya.
Begitu malang nya nasib nisa,.
``Ayah.. Andai ayah tau bagaimana aku di
sakiti,di pukul oleh ibu tiri nisa ......``dengan memandang foto ayahnya dan
menangis mencurahkan air mata nisa.
Saat nisa hendak berdoa di gelapnya kamar, nisa
memohon untuk keluar dari tempat biadap ini dan ingin menjalani bagaimana
mestinya.
Di tempat lain gandhi yang masih berada di
ruangan itu meminta mama nya untuk pulang dan biar gandhi yang menjaganya. Ibu
gandi pun pergi dengan taxi dan pulang di rumah. Saat taxi itu berhenti di
depan rumah ayah gandhi pun hendak mau menyusul ke rumah sakit.
``Lho mama sudah sampai, ayah tadi mau jemput,
gmana keadaan anak kita``tanya ayah gandhi merangkul pundak istrinya.
``Alhamdulillah dia baik yah, setelah di
pindahkan kondisinya sudah cukup.....``meneteskan air mata.
``Ma sudah ayo duduk dulu biar ayah bikin kan teh
hangat buat mama, biar mama tenang``sambil berjalan ke dapur.
Di tempat yang berbeda saat gandha melakukan
sholat mahgribnya gandha
berdoa, gandha berdoa demi kesembuhan kakaknya. Tetapi di sela doanya tiba – tiba
wajah gadis yang tadi siang menabrak nya membayangi difikirannya.
`Ya Tuhan siapa kah gadis itu, dan kenapa hati
ini terasa kencang saat menatap wajah gadis itu. Tuhan apakah dia jodoh ku,
kalau dia padaku....`` doa gandhi.
Setelah selesai sholat gandha pun berniat untuk tidur. Karena gandha sangat lelah di samping itu gandha jaga kesepian di
ruangan tersebut.
Dan apa yang terjadi, Tuhan meng mengabulkan doa gandha yaitu
mempertemukan dia dengan nisa, di mimpi nya. Begitu jelas gambaran gadis itu,
dan gandha pun mencoba memegang tangan gadis itu tetapi tak satu pun tangan
menyentuh tangan gadis itu, di dalam mimpi gambaran dan perbuatan hina yang di
lakukan gadis itu terungkap di mimpi gandha dengan jelas.
Tiba - tiba sontak gandha terbangun dari tidurnya
dan melihat pintu yang tiba-tiba
terbuka.
``Oh... Pintu terbuka..`` sambil menuju pintu.
Setelah pintu tertutup gandha pun langsung
mengarahkan tujuannya ke sebuah
buku yang terletak di meja dekat cendela ruangan itu. Dan tak lama kemudian
gandhi pun terbangun, sontak gandha menemui kakaknya.
``Kak.. Kakak sudah sadar, biar aku panggil
susuter untuk liat kondisi kakak, tunggu sebentar ya kak.``sahut gandha.
Dan saat gandha hendak bilang ke suster, tangan
gandha di pegang oleh gandhi, `
`Gandha maafkan kakak selama ini ya sudah membuat kalian semua kecewa
oleh sikapku``smbil memeggang tangan gandha.
``Kak...aku maafin, pasti kluarga kita juga
maafin kakak.. Kakak sabar ya kakak gak salah kok`` kata gandha menasehati
kakaknya.
Sehari setelah gandhi di periksa, dokter yang
menanggani kesehatan Gandhi memperbolehkan
orangtua nya membawa gandhi pulang.
Setelah semua beres akhirnya mereka pulang dengan
mengendarai mobil pribadi milik ayah gandhi. Sesaat di perjalanan gandha tak
sengaja melihat nisa berjalan membawa tas belanja dengan raut muka yang agak
kurang enak badan.
Gandha yang melihat nisa sedang berjalan melihat
dengan seksama tetapi karna mobil yang di kemudikan melaju lumayan kencang,
gandha tak bisa melihat dengan teliti. Akhirnya gandha memutuskan untuk
mengejar nisa.
``Stop.... Yah`` kata gandha
``Kamu ini gandha, ada apa kok kamu stop kan
belum nyampek rumah,``balas ayah gandha
``Anu yah.. Tadi aku lupa ngasih tau kalau hari
ini aku ada kerja kelompok..makanya aku suruh berhenti`` ngeles gandha.
``Ooo.. Ya udah kalau gitu ayah anterin.. Mana
rumahnya..``tanya ayahnya
``Gak perlu yah.. Biar aku aja yang pergi
sendiri.. Dari sini deket kok,``jawab gandha.
Ayah gandha pun mengerti dan memperbolehkan
gandha untuk keluar dari mobil.
``Beneran gak mau ayah anter`` tanya ayah nya
``Bener yah.. ``sambil keluar dan menggucapkan
salam
Gandha pun akhirnya pergi dan berusaha mengejar
nisa, saat gandha mengejar nisa rupanya nisa sudah jauh dari sorot matanya.
Gandha yang kebinggungan ini melihat seseorang masuk gang kecil dan tak lain
seseorang itu adalah nisa. Gandhi pun mengejar nya dan sampai pada akhirnya
nisa masuk rumah,.. Dan saat nisa mau masuk rumah nisa langsung di dorong oleh ibu tiri nya.
Sontak gandha saat melihat kejadian itu langsung
kaget. Ingin menolong nya tetapi takut salah, ingin membantunya takut di usir.
Gandha pun melihat yang di lihatnya melalui pagar dekat rumah nisa yang terbuat
dari kayu yang usianya sudah cukup tua.
Sesaat kemudian nisa di usir dari rumah oleh ibu
tirinya. Nisa pun berlari keluar sambil meneteskan air matanya. Gandha pun
menyusul nisa yang sedang sedih karna di usir oleh ibu tirinya.
Saat berada di sebuah gubuk nisa termenung sendiri
,dan gandha pun menyandingi nya dan berkata....
``Gak perlu bersedih.. `` menasehati nisa
Melihat suara itu nisa pun kaget.
``Bukan maksud aku untuk ikut campur masalah kamu
dan ibu tiri kamu``gubdah gandha.
``Kamu tau dari mana kalau dia ibu tiri aku..``
penasaran nisa
``Aku gak tau pastinya.. Tapi waktu aku tidur, di
mimpi ku kamu terlihat bahagia saat ayah kamu hidup, tetapi sebaliknya saat
semua orang yang kamu sayangi hilang kamu merasa tersiksa.. Kamu gak perlu
sedih masa depan kamu masih panjang.. Masih banyak orang yang akan sayang kamu,
mungkin saat ini ibu tiri kamu merasa jengkel sama kamu.....``terpotong
perkataan gandha.
``Cukup.. Aku sudah lelah terus - terusan
menderita, di siksa, dan di sakiti.. Apa yang harus aku lakukan agar aku
terbebas dari dia. Aku tak punya kekuatan untuk melawan,.....``tutur nisa
sambil meneteskan air mata.
``Nisa ... Benarkan nama kamu nisa?``tanya
gandha.
``kamu tau nama ku juga`` penasaran nisa.
``Ia... Nisa dengerin aku, Allah gak akan
memberikan cobaan di luar akal
hambanya.. Percaya itu... Aku janji akn bawa kamu
pergi dari sini`` celoteh gandha.
``Apa maksud kamu.. Kita kan belum saling
kenal``tanya nisa.
``Memang sih kita belum saling kenal,tapi getar
cinta ini gak bisa di bohongi.. Jujur waktu kejadian itu aku merasakan jatuh
cinta yang teramat dalam.. Aku mencoba memohon pada Allah dan jawaban nya
itu,`` tutur ganda.
``berati benar kamu yang bernama gandha`` dengan
menatap gandha.
``Ia nisa ... Ku kan bawa kau pergi dari sini..
Aku gak peduli apa kata orang nanti setelah tau ini, aku tak kuasa melihat
kamu.. Rasanya hati ini sakit bila kamu tersakiti... maafkan aku kalau aku terlalu mengharapkan
kamu dan berkata di waktu yang gak tepat seperti ini``sahut gandha
``Gak apa apa gandha.. Aku ngerti perasaan kamu..
Aku juga ingin merasakan cinta, dulu se usai kita bertemu aku juga memohon pada
Allah, bila kita di takdirkan jodoh aku penggen kita bertemu lagi.. Dan Allah
mendengar pinta ku.. Akhirnya
kau datang dan memberi aku semangat untuk menjalani hidup.``jawab nisa penuh
haru.
Gandha pun menemukan belahan jiwa nya. Se usai
itu gandha membawa pulang nisa menuju rumah gandha. Dan saat sampai rumah bukan
nya sambutan malah amarah yang di lontakan ayahnya pada gandha dan nisa.
``Gandha apa apaan kau ini, membawa gembel masuk
rumah kita gak malu apa. Kamu ini dari kalangan orang elit ingat itu.``sambil
memarahi
``Yah ... Aku ngerti, tapi seharusnya ayah juga
tau.. Aku sayang ama nisa yah..`` ngotot gandha.
``Baiklah kalau kamu tetap begitu, sekarang juga
kamu dan wanita itu angkat kaki dari sini., dan jangan perdah lagi kembali ke
rumah ini.``marah ayah nya pada gandha.
``Kalau itu mau ayah baik aku akan pergi dari
sini``balas gandha sambil pergi membawa nisa.
Dan tiba - tiba gandhi datang berlutut pada ayah
nya untuk meredam semua amarahnya pada gandha adik nya. Gandhi pun mencoba
menasehati dan mengatakan semua yang dia ketahui dari gandha.
``Yah... Apa ayah lupa betapa ibu sayang pada
gandha, apa ayah lupa siapa yang selalu menasehati dan memberi saran hingga
ayah sekarang ini, apa ayah lupa betapa besar penggorbanan gandha sehingga
keluarga kita seperti ini.. Yah tolong beri gandha kesempatan. ``memohon pada
ayah nya.
Dengan pertimbangan gandhi yang berani angkat
bicara demi adiknya, akhirnya ayah mereka pun luluh.. Dan mengejar gandha tapi
naas nya gandha sudah terlalu jauh meninggalkan rumah itu.
Di sisi lain saat gandha berjalan dengan nisa.
``Gandha apa sebaiknya kamu tinggalkan aku``tanya
nisa.
``nisa... Aku yakin kita pasti bisa.. Aku gak
ingin kamu ninggalin aku, aku ingin kamu slalu di sisi ku...``tegur gandha.
``Tapi... Orang tua kamu tak setuju dan tak
sepihak sama kita.. Apalagi aku..se orang...``tangis nisa.
``sssttt... Nisa jangan di lanjutin....
dengar..Aku trima kamu apa adanya.. Aku ingin hidup sama kamu jadi please
jangan kau beraggapan seperti itu.``sambil memeluk nisa.
Saat nisa dan gandha berpelukan tiba - tiba dari
arah samping nisa terserempet sepeda motor dan seketika nisa jatuh
dengan mengeluarkan darah yang cukup banyak.
``Nisa bangun nisa... Jangan pergi ku mohon,
tolong...``teriak gandha.
Semua yang mendengarkan teriakan itu akhirnya
menemuai gandha dan membantu gandha, nisa pun di bawa ke rumah sakit yang dekat
dari situ.
Gandha pun slalu temani nisa,
siang..malam...sore...sampai fajar tiba .
Suster yang menagani nisa pun di buat tercengang
melihat gandha dan nisa...
Dan sampai suatu saat jantung nisa berhenti
berdetak.. Melihat itu gandhi pun berusaha membangunkan nisa.
``Nisa..
Kanapa nis.. Nisa,...``sambil mengengok mencari suster, tapi tak satu pun
suster yang menghiraukan teriakan gandha...
Sampai suatu ketika...
``nisa aku pernah janji sama kamu untuk membawa
mu pergi dari sini, dan inilah waktu yang tepat untuk kita pergi``tegar gandha
membawa pergi nisa.
Sesampai di perjalan yang pada saat itu gandha
membopong nisa terjatuh dan seketika mereka meninggal dunia dengan kondisi terlentang dengan tangan
menggenggam jari jemari ke dua pasangan itu...
Semua orang mengerumpul di TKP. Dan saat ayah
gandhi berhenti melewati sekrumpulan polisi dan warga sekitar, gandhi dan ayah
nya turun dan apa yang di lihatnya....
Ayah gandha pun menangis dengan
histerisnya gandhi pun juga menangis karena tak kuasa melihat kisah cinta yang
di pisahkan oleh maut.
Dan pada akhir cerita nisa dan gandha akan di
makam kan di pemakaman yang berjauhan. Tetapi saat tangan mereka hendak di pisahkan, seperti ada yang
lekat, kedua tangan gandha serta nisa tetap memegang satu sama lain... Dan keputusan gandhi
untuk menguburnya dengan posisi itu.......................
Dari cerita itu bisa kita tarik kesimpulan bahwa
cinta yang di ridhoi ALLAH akan tetap abadi sampai ajal menjemput...
Selamat jalan NISA GANDHA semoga kau temukan cinta di SURGA sana....
Cerita ini adalah fiktif belaka bila ada kesamaan
dalam dcerita di atas kami mohon
maaf....
GANDHI
NISA
Moga cinta kalian abadi disana